Pengelolaan Pembelajaran Kursus

Pengertian Kursus

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2013 Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 butir ke empat menyatakan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan selanjutnya disebut LKP adalah satuan pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Lembaga kursus sebagai lembaga pendidikan luar sekolah (PLS) yang diprakarsai, dibiayai, dan diselenggarakan oleh masyarakat, baik secara perorangan, kelompok maupun komunitas yang melayani masyarakat dalam belajar guna mendapatkan pengetahuan, keterampilan (skill) fungsional, dan kecakapan hidup untuk mengembangkan diri, memperoleh pekerjaan, berusaha mandiri, ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Triyana, 2012, hlm. 14).

Continue reading “Pengelolaan Pembelajaran Kursus”

Pendidikan dan Pelatihan

Sebagai sebuah akronim, diklat dibangun dari dua konsep, pendidikan dan pelatihan. Garavan (1995: 3) mendefiniskan pendidikan sebagai, proses atau serangkaian kegiatan yang bertujuan agar seseorang dapat berasimilasi dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan pemahaman yang tidak hanya terkait dengan bidang kegiatan yang sempit, tetapi juga terkait masalah-masalah yang luas dan rumit agar dapat didefinisikan, dianalisis dan diselesaikan. Sementara itu pelatihan menurutnya adalah sebuah rancangan dan upaya sistematis untuk memodifikasi atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, pegawai melalui pengalaman belajar, agar tercipta kinerja yang efektif dalam organisasi (1995:2).

Continue reading “Pendidikan dan Pelatihan”

Workshop sebagai Bagian dari Proses Pembelajaran

Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar warga belajar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa, dan negara. Usaha sadar dan terencana ini dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal.

Continue reading “Workshop sebagai Bagian dari Proses Pembelajaran”

Motivasi Dalam Pandangan Pakar Pendidikan

Motivasi merupakan unsur penting dalam suatu aktivitas kerja, karena motivasi merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan perilaku. Motivasi adalah kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan atau gerakan yang mengarah dan menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang member kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Kebulatan tekad seorang kepala sekolah dilihat dari motivasi yang dimilikinya sehingga tampak kesungguhan dan keyakinannya.

Continue reading “Motivasi Dalam Pandangan Pakar Pendidikan”